HANTARAN PENINGSET NANANINI

SEKELUMIT HANTARAN / PENINGSET

Perkawinan merupakan peristiwa penting yang sakral dan akan selalu di kenang.
Dalam tata cara suatu perkawinan ada salah satu acara yang di sebut peningset, dimana peningset tersebut berupa hantaran beberapa macam barang yang diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita, hal tersebut dilaksanakan sesudah lamaran diterima.

Kata peningset mempunyai makna sebagai pengikat, artinya sejak peningset di terima, maka mulai saat itu kedua calon pengantin saling mengikatkan diri untuk menyatakan kesepakatannya mewujudkan perkawinan.

Dahulu peningset adalah hantaran yang terdiri dari Kain Batik, Bahan Kebaya, Semekan atau Selendang, Setagen putih, Perhiasan dan Tukon yang berupa uang, Jenang, Wajik, Rengginang, Gula, Teh, Pisang Raja, Tebu, Lauk pauk, Satu janjang kelapa, dan sepasang ayam hidup, namun pada masa sekarang ini peningset dapat diwujudkan berupa apa saja, sesuai dengan kesepakatan calon pengantin.

MENGENAI SAYA :

Rangkaian Hantaran yang Menawan

Setiap calon mempelai pengantin pasti menyadari betul makna filosofi hantaran (peningset). Kini hantaran bisa dibuat sebagus, secantik, dan semenarik mungkin.

Dalam tata upacara pernikahan, ada beberapa upacara adat yang diselenggarakan, seperti lamaran, upacara peningsetan hingga akad nikah. Peningsetan atau yang lazim disebut seserahan sudah menjadi bagian yang umum dalam rangkaian pernikahan di Indonesia. Seserahan yang dulu tidak wajib hukumnya, kini sudah mengakar budaya dan menjadi bagian dari prosesi pernikahan.

Seserahan merupakan simbolik dari pihak pria sebagai bentuk tanggung jawab ke pihak keluarga perempuan, terutama orangtua calon pengantin perempuan. Untuk adat istiadat di Jawa biasanya seserahan diberikan pada saat malam sebelum akad nikah pada acara midodareni untuk adat Jawa. Tetapi ada juga yang melakukan seserahan pada saat acara pernikahan. Sekarang, hantaran (peningset) pun bisa ditampilkan dengan lebih kreatif.

“Semua berawal dari tahun 1990, saat saya menunggu wisuda di UII. Awalnya iseng-iseng saja karena kebetulan saya butuh biaya untuk kuliah lagi di notariat. Lama-lama keterusan karena ternyata usaha saya dapat respon yang bagus dari teman-teman. Akhirnya saya pun bertekad untuk fokus di usaha wedding accessories ini,”

Ratna Endah Winarti, SH. CN. (NANA)
NANANINI WEDDING
Jalan Namuran Lor 54
Yogyakarta 55131
hp: 081 328 038 083